Jantung berfungsi sebagai alat
pemompa darah
Proses kerja jantung
Ketika serambi jantung mengembang
(berelaksasi), darah
1. Dari seluruh tubuh masuk ke serambi
kanan, sedang darah dari paru-paru masuk ke serambi kiri.
2. Ketika serambi jantung menguncup
(berkontraksi) darah dari serambi kanan masuk ke bilik kanan, sedang darah dari
serambi kiri masuk ke bilik kiri.
3. Pada saat bilik jantung berkontraksi
(menguncup), darah dari bilik kanan menuju paru-paru, sedangkan darah dari bilik
kiri menuju ke seluruh tubuh.
4. Setiap kali berdenyut, bilik kanan
dan bilik kiri beristirahat lebih kurang 1/20 detik.
Pembuluh Darah
Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh yang mengangkut darah
1. Dari jantung ke seluruh tubuh.
Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri dan arteriole.
2. Pembuluh balik (vena), yaitu yaitu
pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh menuju ke jantung
3. Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh
halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Pada pembuluh inilah terjadi
pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.
Darah
Eritrosit
(sel darah merah)
·
Bentuknya
cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya)
·
Tidak
berinti
·
Setiap
1mm3 darah, mengandung 4 juta – 6 juta eritosit.
·
Berwarna
merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi mengikat oksigen
Leukosit (sel darah
putih)
·
Memiliki
bentuk tidak tetap dandapat bergerak bebas
·
Selnya
tidak mempunyai pigmen, tetapi berinti.
·
Setiap
1mm3 darah, mengandung
·
6.000
– 9.000 leukosit.
·
Berfungsi
melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis dan membentuk
antibodi.
Trombosit (keping darah)
·
Sel-selnya
kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah.
·
Tiap
1 mm3 darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit.
·
berfungsi
dalam proses pembekuan darah.
·
Trombosit
berumur kurang lebih 2-3 hari.
Kelainan/gangguan pada sistem peredaran
darah
Hemofilia: penyakit keturunan dimana darah sukar membeku
Anemia: penyakit kekurangan darah
yang mungkin disebabkan oleh Hb yang kurang mengandung zat besi (Fe), dapat
juga karena kekurangan air sel darah merah
Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar
Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar
Leukimia: penyakit yang disebabkan
penambahan leukosit yang tidak terkendali
Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria
Sklerosis: penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua macam, yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis yang disebabkan oleh endapan zat kapur)
Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria
Sklerosis: penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua macam, yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis yang disebabkan oleh endapan zat kapur)
Varises: pelebaran pembuluh balik
pada kaki.